Categories
Popular News

Berakhirnya Masa Perusahaan Yahoo

Sahabat Bonanza88 yang hidup di generasi era 90-an, sudah pasti mengenal Yahoo bukan. Perusahaan internet yang didirikan di Amerika Serikat itu begitu populer di kalangan anak muda pada masanya.

Pasalnya, Yahoo telah digunakan ratusan juta pengguna dalam mencari berbagai informasi penting. Tak hanya itu, para pengguna internet pun kerap memanfaatkan berbagai produk turunan Yahoo.

Mulai dari mesin pencarian Yahoo, surat elektornik atau dikenal Yahoo Mail, pesan elektronik singkat atau Yahoo Messenger hingga Flickr atau dokumentasi foto.

Semua produk perusahaan raksasa Yahoo pada masa itu menjadi nomor satu bahkan sukses mengubah tren dunia. 

Sebelum membahas lebih dalam tentang Yahoo, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu sejarah perusahaan teknologi satu ini.

Cerita Dibalik Sejarah Yahoo

Pada awalnya, Yahoo! hanyalah sejenis bookmark atau petunjuk halaman buku. Hadirnya bookmark merupakan ide dari dua orang mahasiswa Universitas Stanford

Jerry dan David Filo pada April 1994.

Di mana tengah menggunakan jatah liburan kuliah mereka dengan melakukan kompilasi sebuah bookmark dan melakukan beragam jenis pengelompokan berdasarkan kata kunci. 

Dari satu, akhirnya mereka terpikirkan untuk juga memasukannya di sebuah website. Lalu, selepas membuat program database, karya Jerry dan David Filo yang berhasil diciptakan akhirnya dirilis secara online.

Beberapa waktu kemudian, bookmark yang awalnya bernama “Jerry and David’s Guide to World Wide Web” lantas dirubah dengan nama Yahoo!. Penggunaan nama Yahoo sendiri berasal dari sebuah singkatan Yet Another Hierarchical Officious Oracle.

Pada 18 Januari 1995, domain Yahoo.com pun dihasilkan. Dua bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 2 Maret 1995 akhirnya mereka resmi merilis Yahoo! sebagai sebuah perusahaan.

Tahun berikutnya yakni tanggal 12 April 1996, Yahoo mendapatkan sebuah dana segar senilai 33,8 juta dolar AS yang dihimpun dari berbagai hasil penjualan 2,6 juta lembar saham seharga USD 13 per lembar.

Perkembangan Tahun 1997 – 1998

Yahoo! pun tidak mau ketinggalan dari para kompetitornya kala itu dimana Yahoo! mulai mengembangkan bisnis hingga menjadikannya sebuah situs portal. 

Tepat pada akhir 90-an, sejumlah portal serta direktori situs yakni Yahoo, MSN, Lycos, Excite dan lain sebagainya berkembang sangat pesat. 

Di mana, mereka semua berlomba untuk melakukan akuisisi berbagai layanan internet lainnya yang lebih kecil. Tujuannya, tentu dimasukkan ke dalam layanan dengan harapan para pengguna lebih betah di portal mereka.

Pada 8 Maret 1997, Yahoo akhirnya mengakuisisi sebuah perusahaan layanan komunikasi online bernama Four11. 

Salah diantara produk Four11 yang populer yakni Rocketmail.  Pada akhirnya, Yahoo! kemudian mengubah nama menjadi Yahoo! Mail. 

Tak sampai di situ, Yahoo! kemudian membeli ClassicGames.com dan kembali mengubah namanya menjadi Yahoo! Games. 

Hal yang sama juga dilakukan Yahoo! pada 1998, di mana mengakuisisi GeoCities dan kemudian mengambil alih eGroups yang namanya menjadi Yahoo! Groups. 

Lantas pada tanggal 21 Juli 1999, Yahoo! meluncurkan salah satu paling laris yakni Yahoo! Messenger. 

Era Kejatuhan Yahoo!

Sejak hadirnya layanan Google tahun 1998 dan disusul Facebook tahun 2004, ketenaran Yahoo! perlahan mulai meredup. Di mana ketika perhatian dunia beralih ke aplikasi smartphone menyebabkan keuntungan Yahoo di dunia desktop mulai berkurang.

Mantan Eksekutif Google Marissa Mayer yang dipercaya menjabat CEO Yahoo sejak 2012,  pun berupaya menakhodai Yahoo! yang mulai tak stabil. 

Namun, pada kala itu masa jabatan Mayer dirusak oleh kebingungannya sendiri dalam menerapkan strateg. 

Salah satunya, pada 2013, Mayer malah membeli sebuah jejaring sosial dan micro blogging Tumblr, yang mana dibuat bukan untuk berkompetisi dengan jejaring sosial populer Facebook.

Dari situ, pendapatan Yahoo kian berkurang apalagi setelah Apple mengeluarkan produk iPhone generasi perdana pada 2007. 

Pengguna portal Yahoo pun terus menurun lantaran banyak tertarik dengan aplikasi di smartphone serta website yang lebih canggih.

Pada akhirnya, Yahoo! pun mengumumkan untuk menutup selamanya forum diskusi daring Yahoo Groups pada 14 Desember 2019. 

Namun begitu, pengguna pun masih mempunyai waktu untuk menggunggah konten ke Yahoo Groups sebelum tanggal 28 Oktober 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *